Medan, harianbatakpos.com – Dalam gelaran Pilgub Sumatera Utara, debat panas antara calon gubernur Bobby Nasution dan petahana Edy Rahmayadi mengenai kondisi infrastruktur menjadi sorotan publik. Bobby secara terbuka menyindir Edy terkait jalan rusak di Sumut, yang ia klaim lebih parah dibandingkan dengan kondisi jalan di Aceh dan Sumatera Barat.
Bobby mengungkapkan keluhannya mengenai infrastruktur jalan yang buruk di Sumut dalam sambutannya saat pengundian nomor urut, menyatakan bahwa pengalaman berkendara di provinsi tersebut sering kali membuat penumpangnya “kejedut” karena kondisi jalan yang tidak memadai. “Jalan di Sumut ini luar biasa, pas kita masuk, kepala kita langsung kejedut. Bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat, tapi begitu masuk Sumut, benjol kepala kita,” ujarnya.
Menanggapi sindiran tersebut, Edy Rahmayadi menegaskan bahwa jalan yang dimaksud Bobby adalah jalan nasional yang merupakan proyek Presiden Joko Widodo, yang hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Dalam pernyataannya, Edy menyebut, “Infrastruktur yang disebut Bobby, itu jalan nasional yang belum selesai dikerjakan. Justru kami ingin kembali menjadi gubernur untuk menuntaskan yang belum selesai.”
Edy berjanji untuk menuntaskan infrastruktur jalan yang belum rampung, jika terpilih kembali sebagai gubernur. Ia menekankan pentingnya kelanjutan proyek infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat Sumut. “Kami akan fokus pada infrastruktur agar tidak ada lagi cerita klasik soal jalan rusak,” tambahnya.
Bobby juga menyoroti anggaran besar yang telah dikeluarkan selama masa kepemimpinan Edy, yakni sebesar Rp 2,7 triliun untuk perbaikan jalan. Ia dengan tegas menyatakan, “Nomor urut dua mengingatkan kita pada proyek jalan Pemprov Sumut yang menghabiskan Rp 2,7 triliun. Kita perlu evaluasi serius tentang hasilnya.”
Perseteruan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Sumut dalam hal infrastruktur. Dengan perdebatan yang semakin memanas menjelang Pilgub, masyarakat diharapkan dapat melihat rekam jejak dan komitmen nyata dari para calon dalam memperbaiki kondisi jalan dan infrastruktur di provinsi yang kaya sumber daya ini. Apakah Edy dapat memenuhi janjinya atau apakah Bobby akan membawa perubahan yang dijanjikannya? Waktu akan menjawab semua itu. BP/CW1
Komentar