Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, mengalami pelemahan sebesar 66 poin atau 0,42 persen. Rupiah kini diperdagangkan di level Rp15.815 per dolar Amerika Serikat (AS), turun dari posisi sebelumnya yang berada di Rp15.749 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini mencerminkan dampak dari berbagai faktor ekonomi global yang memengaruhi pasar mata uang di Indonesia. Para analis menyebutkan bahwa tekanan terhadap rupiah terjadi seiring dengan meningkatnya ketidakpastian pasar global serta pergerakan dolar AS yang cenderung menguat di tengah kenaikan suku bunga AS.
Di sisi lain, meskipun ada penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pasar berharap ada stabilitas dalam waktu dekat. Namun, untuk saat ini, investor masih cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi valas.
Dalam jangka pendek, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang terus memantau inflasi dan kebijakan moneter yang dapat merespons kondisi ekonomi domestik.
Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar valuta asing dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Komentar