Medan, Harianbatakpos.com – Dari 206 orang yang telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional hingga tahun 2023, sebagian besar berasal dari suku Jawa, Sunda, dan Bugis.
Namun, hanya satu pahlawan yang berasal dari etnik Tionghoa, yaitu John Lie, yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 2009. John Lie berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan keberanian luar biasa menembus blokade Belanda untuk menyuplai senjata bagi Tentara Nasional Indonesia, dilansir dari KOMPAS.com.
Perjuangan John Lie untuk Indonesia terwujud dalam misi berbahaya. Ia mengangkut hasil bumi dari Sumatera ke semenanjung Melayu dan Thailand, menukarkannya dengan senjata yang diperlukan untuk melawan penjajah. Upaya ini ia lakukan berulang kali, menghadapi risiko tinggi, demi mendukung kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan Terhadap Kontribusi Etnik Tionghoa
Kisah John Lie juga menjadi bukti kontribusi etnik Tionghoa dalam kemerdekaan Indonesia. Selain itu, etnik Tionghoa terlibat dalam peristiwa penting lainnya, seperti Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda pada 1928.
Rumah Sie Kong Lian, seorang Tionghoa, menjadi tempat pelaksanaan Ikrar Sumpah Pemuda, yang merupakan tonggak sejarah bagi persatuan bangsa Indonesia.
Dengan keberanian dan kontribusi nyata, John Lie telah mengukir namanya dalam sejarah bangsa, membuktikan bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia diraih oleh berbagai kelompok etnis yang bersatu demi masa depan bangsa.
Komentar