Taput, harianbatakpos.com – Berita longsor di Tapanuli Utara ternyata ‘menyimpan’ cerita tragis. Sebanyak 14 warga pendatang yang menghadiri pesta di Taput, turut tertimbun longsor. Tidak jelas dari mana asal para korban, namun info soal korban pendatang ini sudah menyebar di masyarakat.
Sebelumnya, data terbaru dari Pemkab Taput, Selasa (2/12/2025), mencatat ada sebanyak 15.765 warga terdampak di mana 34 warga meninggal dunia (22 warga Tapanuli Utara dan 14 warga pendatang). Sementara itu, 14 orang masih hilang, serta tiga mengalami luka-luka.
Di samping itu, kerusakan infrastruktur cukup masif, meliputi 544 unit rumah rusak, 19 jembatan putus, serta 44 ruas jalan yang tertutup material longsor maupun terputus akibat banjir.
Penanganan
Upaya penanganan terus dilakukan oleh tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI–Polri, Basarnas, dan relawan yang bekerja siang dan malam untuk melakukan evakuasi, pencarian korban, serta pembukaan akses jalan. Distribusi bantuan logistik juga terus diprioritaskan, terutama menuju wilayah yang masih terisolir.
Di Kecamatan Adiankoting, dua desa menjadi pusat lokasi pengungsian, yaitu Desa Sibalanga dan Lobu Pining. Sementara itu, lima desa lainnya masih belum dapat diakses karena tertutup longsor dan kondisi medan ekstrem, yakni Siantar Naipospos, Pardomuan Nauli, Pagaran Lambung II, Pagar Lambung IV, dan Pagar Lambung III. Untuk sementara waktu, bantuan bagi wilayah-wilayah tersebut disalurkan melalui jalur udara. Adapun dua desa yang sebelumnya terisolir Banuaij I dan Banuaij IV kini sudah bisa diakses oleh tim darat, termasuk Pagar Lambung I yang juga telah berhasil ditembus.
Sementara itu, Kecamatan Parmonangan juga menjadi wilayah dengan dampak signifikan. Hingga kini, enam desa masih dalam kondisi terisolir akibat jalan penghubung yang tertimbun longsor dan kerusakan infrastruktur di sejumlah titik. Keenam desa tersebut meliputi Pertengahan, Hutatua, Manalu Purba, Baturarimo, Purba Dolok, dan Hutajulu Parbalik. Kondisi medan yang curam serta risiko pergerakan tanah yang tinggi menjadi kendala utama bagi tim yang berupaya membuka akses darat. (RED)


Komentar