Humbahas-BP: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) Kabupaten Humbang Hasundutan meninjau langsung sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga Desa Simangulampe, yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor.
Bantuan tersebut berupa beras, gula pasir, mie instan, telur, minyak goreng, selimut, pampers, vitamin, bubuk teh, kopi, deterjen, sunlight dan sabun mandi.
Bantuan diserahkan langsung oleh Plt Ketua DPC AMS XII Humbang Hasundutan, Sahran J. Manullang yang diterima oleh Sekcam Baktiraja Reinhard Malau, di Kantor Camat Baktiraja, Selasa (5/12/2023).
Sahran didampingi Ketua Partogam Humbahas Pardomuan Simanullang, Kadus Desa Simangulappe Lamro Simanullang, Simpatisan AMS XII Tobasa Ronald Sidabutar, menyampaikan, semoga bantuan yang diserahkan dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi warga yang terkena musibah.
“Kami keluarga besar AMS XII mendoakan seluruh korban agar secepatnya ditemukan. Begitu juga warga terdampak banjir dan longsor diberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah yang terjadi,” kata Sahran.
Sahran juga menjelaskan, bahwa pemberian bantuan tersebut sesuai intruksi dari Ketua Umum DPP AMS XII, Paulus Sinambela sebagai rasa empati atas terjadinya bencana alam di Desa Simangulampe.
“Kami mewakili Ketum Paulus mengucapkan turut berduka atas musibah ini. Mari kita berdoa agar saudara-saudara kita yang menjadi korban segera ditemukan dan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Sekrataris Camat Baktiraja, Reinhard Malau, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian AMS XII terhadap para korban banjir dan longsor. “Semoga para korban segera pulih dari trauma dan korban lain segera ditemukan,” ucapnya.
Diketahui, banjir bandang dan longsor meratakan sebagian besar Desa Simangumpe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Jumat (1/12/2023) sekira pukul 21.30 WIB.
Akibat peristiwa itu, 1 orang ditemukan meninggal dunia atas nama Lian Lubis (19), warga Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, dan 10 orang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian.
Selain menelan korban jiwa, banjir bandang dan longsor bebatuan itu juga merusak puluhan unit rumah warga, 1 unit rumah ibadah, 1 unit sekolah, dan 1 unit asrama lhotel dan beberapa hektar lahan pertanian milik warga. (BP/pandi)
Komentar