Ditengah Pandemi Covid-19, Paguyuban Pasundan Sumut Bersama Poldasu Bagi Sembako Gratis

Medan-BP: Keluarga besar Paguyuban Pasundan Sumut bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara ( Poldasu) gelar acara Bakti Sosial (Baksos)  di Bandoeng Feze Coffee, Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, kemarin.

Kegiatan bakti sosial dan peduli sesama itu, berlangsung khidmat  dengan membagikan secara gratis sembilan bahan pokok (sembako)  kepada warga Pasundan di Kota Medan.

Selain Tokoh dan Warga Pasundan, dilokasi, turut hadir Aliansi Muda Minang dan juga Pemuda Panca Marga (PPM). Acara berjalan lancar dan sebanyak 200 sembako dibagikan usai berbuka puasa.

Ketua Pasundan Sumatera Utara, Dr. H. Yohny Anwar, MM, MH  kepada harianbatakpos, Kamis (21/5/2020) mengatakan, sangat terbantu dengan adanya bantuan yang dibagikan kepada keluarga besar Pasundan Sumatera Utara (Sumut) dan Medan.

“Kami berterimakasih ada perhatian dari elemen pemerintah, terutama kepada bapak Kapolda, Dir Intel dan jajarannya. Ini sangat bermanfaat bagi kami dalam situasi seperti ini. Kita sama-sama tahu bahwa dampak pandemi Covid-19 ini membuat banyak orang susah terutama perantau-perantau Pasundan,” katanya.

Yohny Anwar menambahkan, orang Sunda yang ada di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan pada beberapa tahun lalu tercatat sekitar 5700 (lima ribu tujuh ratus).

“Kalau sekarang jumlahnya menambah. Sekarang sudah terdaftar lagi, ada PWS ada Pasundan tapi sama juga,” sebutnya.

Senada dengan Yohny Anwar, seorang Tokoh Pasundan, H. Wawan juga mengatakan terimakasih, dengan adanya pembagian sembako untuk warga pasundan ini, sangat membantu untuk warga pasundan yang tidak bisa kembaali ke daerah asal (Bandung).

“Alhamdulillah dapat bantuan untuk Warga Pasundan yang berada di Kota Medan ini dan alhamdulillah kami terbantu dengan adanya bakti sosial ini. Semoga wabah ini cepat hilang dan kita dapat beraktivitas seperti biasa. Sekali lagi, terimakasih karena sudah perduli dengan Warga Pasundan,” ucapnya.(BP/EI)