Nasional
Beranda » Berita » Gelombang PHK Terjang Batam: PT Maruwa Gulung Tikar, Buruh Terlantar

Gelombang PHK Terjang Batam: PT Maruwa Gulung Tikar, Buruh Terlantar

Ilustrasi PHK (Kompas.com)
Ilustrasi PHK (Kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Kabar pahit menghantam ratusan pekerja di Batam. Perusahaan manufaktur asal Jepang, PT Maruwa Indonesia yang berlokasi di Tanjung Uncang, tiba-tiba dinyatakan bangkrut dan menghentikan seluruh operasional pabriknya sejak awal April 2025. Akibatnya, sebanyak 205 buruh harus menerima kenyataan pahit dirumahkan tanpa pemberitahuan resmi dan tanpa kejelasan pesangon.

Informasi mengenai penutupan mendadak ini dengan cepat menyebar di media sosial dan dibenarkan oleh Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia serta Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Presiden ASPEK, Mirah Sumirat, mengungkapkan keprihatinannya atas nasib para pekerja yang diliburkan tanpa kepastian hak.

Presiden KSPI, Said Iqbal, menambahkan bahwa dari 205 buruh yang terkena PHK, 49 di antaranya adalah karyawan tetap dan 156 lainnya berstatus pekerja kontrak. Ironisnya, ratusan pekerja ini tidak mendapatkan jaminan pesangon. Iqbal juga menyoroti bahwa kasus PT Maruwa menambah panjang daftar PHK massal di Indonesia. Data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-BP) mencatat, hingga April 2025, sudah 80 perusahaan melakukan PHK dengan total 70 ribu pekerja kehilangan pekerjaan.

Kunjungan Prabowo ke Singapura: Membuka Peluang Kerja Sama Baru

Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi sektor industri di Batam dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai perlindungan hak-hak pekerja di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan