Kamar Mandi Disdiksu Berantakan

MEDAN, BP: Proyek rehab gedung Dinas Pendidikan Sumut tahun 2016 yang menelan biaya sekitar Rp 4 miliar menjadi bahan pergunjingan masyarakat. Soalnya, proyek tersebut baru berusia lebih kurang 1,5 tahun namun sudah berantakan.

Berdasalan hasil monitoring Harian Batal Pos.com Rabu(23/5/2018) kondisi kamar mandinya sudah pada rusak. Banyak orang kesal saat masuk ke kamar mandi karena pintunya tidak berfungsi.

Bahkan ada sebagian tak miliki daun pintu. Sehingga jika BAB kamar mandinya tidak tertutup alias bolong.

Seperti kamar mandi di Lantai misalnya, sebagian pintunya sama sekali tak berfungsi. Sebagian tak memiliki daun pintu.

"Sebagian pintunya tak miliki engsel kunci dan susah ditutup. Yang lainnya ada tak memiliki daun pintu," ujar Haryanto salah seorang pengunjung kantor Disdik itu kepada Harian Batak Pos.Com, Rabu(23/5/2018).

Menurutnya, Disdiksu ini benar-benar tak becus. Kamar mandinya pun tak beres. Susah orang yang masuk kamar mandi.

"Para tetamu merasa kesulitan untuk buang air kecil ataupun besar," ujar Haryanto.

Disebutkan, setiap orang yang masuk saling dorong ketika saat buang hajat  karena pintunya rusak dan ternganga. Padahal, gedung berlantai empat itu baru menjalani rehab 2016 lalu dengan menelan anggaran lebih kurang Rp 6 miliar.

Sebaiknya BPK Perwakilan Sumut melakukan audit ulang terhadap proyek rehab tersebut guna mengantisipasi terjadinya kebocoran uang negara.(P2/BP).

Penulis:

Baca Juga