Menjadi Patuh dan Takut Mengecewakan Orangtua; Pelajaran dari Cinta Kuya untuk Lolly

Perbedaan sikap antara Cinta Kuya dan Laura Meizani Mawardi, atau yang lebih dikenal sebagai Lolly, dalam menjalani hubungan dengan orangtua mereka tengah menjadi sorotan netizen, dilansir dari Suara.com.

Keduanya merupakan anak dari tokoh publik yang memiliki cara pandang berbeda terkait pentingnya patuh pada orangtua.

Cerita Cinta Kuya, putri dari Uya Kuya, mendapatkan perhatian khusus setelah sebuah video menampilkan momen ketika dia menangis di telepon oleh sang ayah karena tidak melaksanakan sholat tarawih.

Meskipun berada jauh di Amerika untuk menempuh pendidikan, Cinta Kuya tetap merasa takut membuat orangtuanya kecewa dan berusaha untuk patuh terhadap ajaran agama serta perintah orangtua.

Dalam video tersebut, Cinta Kuya mengungkapkan rasa bersalah dan kekhawatirannya kepada sang ayah karena tidak memenuhi kewajiban beribadah.

Meskipun Uya Kuya tidak memaksa putrinya untuk pergi ke masjid jika tidak sehat, dia tetap menekankan pentingnya menjalankan ibadah, terutama karena doa dari anak-anak adalah salah satu yang paling berharga.

Di sisi lain, Lolly, putri dari Nikita Mirzani, memiliki kisah yang berbeda. Meskipun juga memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri, Lolly memilih untuk hidup secara independen dan tidak melanjutkan studinya.

Hal ini menyebabkan kekecewaan dari Nikita Mirzani, yang merasa putrinya telah membuat keputusan yang tidak sesuai dengan harapan dan pendidikan yang telah diberikan.

Reaksi netizen terhadap kedua kasus ini pun beragam. Banyak yang memberikan dukungan pada sikap patuh dan takut membuat kecewa orangtua yang ditunjukkan oleh Cinta Kuya.

Mereka menganggapnya sebagai contoh yang baik dalam menjalani hubungan dengan orangtua dan meminta agar Lolly bisa belajar darinya.

Namun, ada juga yang merasa bahwa setiap individu memiliki kehidupan dan keputusan masing-masing.

Meskipun begitu, penting bagi anak untuk tetap menghormati dan memperhatikan perasaan orangtuanya dalam setiap langkah yang diambilnya.

Perbandingan antara sikap Cinta Kuya dan Lolly menjadi refleksi bagi banyak orang tentang pentingnya hubungan orangtua-anak dan bagaimana cara menanggapinya.

Meskipun jalan yang mereka pilih berbeda, keduanya merupakan pengingat bahwa komunikasi, penghargaan, dan cinta kasih merupakan hal yang tak ternilai dalam menjalani hubungan keluarga.

Penulis: Yuli astutik

Baca Juga