Medan, harianbatakpos.com – Keluarga besar DPW Paguyuban Pasundan Sumut gelar Halal bi Halal di Resto Pejuang Kopi,Kampus Universitas Deztron Indonesia (UDI), Jalan HM Yamin Medan, Senin (12/5/2025).
Acara berlangsung khidmat. Hadir Ketua Paguyuban Pasundan Sumut Prof Dr H Yohny Anwar, MM, MH, M. Husni, SE senator DPR-RI asal Sumut dari Partai Gerindra, Pengurus Cabang Kab/Kota paguyuban Pasundan se-sumatera utara serta undangan.
Acara diawali dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Al-ustad Firman yang menyampaikan ceramah dengan tema Halal bi halal tersebut.
Pelaksanaan Halal bi halal bihalal, jelasnya, semakin terjaganya silaturahmi dan kita tetap diberikan kesehatan, kekuatan iman dan menjauhi laranganNya.
Artinya, lanjut Ustad Firman, kita tetap selalu saling memaafkan. Semoga Allah menerima amal dan ibadah kita.
Sedang tujuan Halal bi halal ini, pertama, memperkuat silaturahmi, memperpanjang umur, kedua bersihkan hat dan ketiga, memperkuat ukuwah Islamiyyah.
“Kita tetap saling introspeksi karena organisasi ini punya visi dan misi berlandaskan SOP apalagi struktur organisasi adanya wakil sekretaris, bendahara dan pengurus cabang di daerah,” imbuhnya sembari menambahkan , mari ikuti aturan yang telah ada dengan rasa keterbukaan.
Semoga Allah akan mengangkat rezeki dan organisasi ini, harus punya target sehingga semakin solid dan sukses,imbuh Ustad Firman.
*Guyub dan Bersatu*
Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumut Prof. Dr H Yohny Anwar, MM, MH mengawali sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada
AKBP Zainal Abidin, M. Husni senator DPRRI dari Partai Gerindra, unsur pengurus mulai dari pusat dan daerah, Angkatan Muda Siliwangi Sumut, pengurus media online dan undangan lainnya.
Dijelaskannya,
Paguyuban Paaundan sampai saat ini masih tetap eksis dengan konsep nasionalisnya sehingga anggota terdiri dari berbagai suku yang berada dalam naungan Paguyuban Pasundan.
Paguyuban masih eksis dalam pengelolaan sekolah dalam bentuk yayasan dengan visi misi memerangi kemiskinan dan kebodohan dengan sekitar 200 sekolah dan empat Perguruan Tinggi.
Eksisnya Paguyuban Pasundan Sumut ini, imbuh Yohny lagi, berkat sokongan dari kawan- kawan dan dari pengurus dan anggota yang berada di 13 Kab/Kota Sumut.
“Kiprah Paguyuban Pasundan Sumut tetap dipertahankan, guyub dan bersatu,” imbuh Yohny yang diamini oleh para pengurus Pasundan Sumut dan undangan yang hadir.
Ditambahkannya,Paguyuban Pasundan tidak berpolitik praktis tapi bermoral saling asih, asah dan asuh.
Tidaklah mengherankan kalau sampai saat ini para tokoh bangsa tetap mempunyai hubungan dan tempat yang khusus di Paguyuban Pasundan.
Sedang AKBP (Purn) Zainal Abidin pada kesempatan itu mengatakan, mulai bergabung sejak tahun 2017 di Paguyuban Pasundan Sumut.
“Gerakan Paguyuban Pasundan Sumut sudah merakyat dan terus berkembang dengan arah yang jelas saling asah, asih dan asuh,” imbuhnya. (BP/EI)
Komentar