Warga Medan Helvetia Keluhkan Banjir, Mike Samosir: Takut, Kayak Sungai Buatan

Medan-BP: Warga Medan Helvetia mengeluhkan terjadinya banjir yang terus berulang di kawasan mereka. Warga setempat pun mendesak Pemko Medan untuk cepat mengatasi persoalan ini.

Seperti yang terjadi di Jalan Amal Luhur Kecamatan Medan Helvetia,Kota Medan. Hujan deras sejak pukul 19.00-22.00 WIB, Sabtu (4/5/2019) lalu, membuat warga kelimpungan. Pasalnya, air masuk ke dalam rumah warga.

Banyak pula sejumlah kendaraan roda dua yang nekat menerobos genangan tersebut, sehingga membuat mesin kendaraan mereka mati atau mogok.Kendaraan roda empat masih bisa melintas, namun dengan berjalan perlahan.

Mike Samosir (36), warga yang tinggal di Jalan Amal Luhur ini sangat menyesalkan adanya banjir di daerahnya setiap kali hujan turun.

" Kami warga sini sangat menyesalkan adanya banjir ini, setiap kali hujan pasti banjir, sudah kayak sungai buatan, takut kali kami bang ," ucapnya.

Ia juga Ia juga menyarankan, agar Pemko Medan memperketat pengawasan pembangunan-pembangunan Drainase yang saat ini tengah dikerjakan.

"Ini harus diawasi dengan ketat, karena jangan sampai sia-sia apa yang dilakukan. Sama halnya dengan  Drainase di Amal Luhur ini baru beberapa tahun lalu diperbaiki, tapi apa! Tetap saja  mengalami banjir," ucap pria berkulit putih ini.

Mike, juga meminta agar Pemko Medan selaku pihak yang  berwenang agar lebih serius menangulangi kejadian banjir di kota Medan khususnya daerah Amal Luhur.

"Kejadian banjir ini selalu berulang, harusnya pemerintah kota lebih serius dengan situasi ini. Jangan dibiarkan seperti ini, kami masih warga Medan loh bang bukan warga asing " ucap Mike kepada harianbatakpos.com.

Berdasarkan pantauan media ini dilokasi, sejumlah warga tampak membersihkan halaman rumahnya dari genangan banjir. Sementara beberapa kendaraan roda dua terpaksa didorong akibat mogok ditengah banjir.(BP/Pandi)