Internasional Peristiwa
Beranda » Berita » Kritik dari OKI dan Hamas terhadap Pawai Bendera Hari Yerusalem: Provokatif dan Melanggar Status Quo

Kritik dari OKI dan Hamas terhadap Pawai Bendera Hari Yerusalem: Provokatif dan Melanggar Status Quo

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Hamas mengutuk pemerintah Israel atas izin yang diberikan untuk mengadakan Pawai Bendera dalam peringatan Hari Yerusalem. OKI menyebut pawai tersebut sebagai tindakan provokatif yang dilakukan ketika agresi Israel di Gaza semakin brutal.

 

OKI mengecam tindakan tersebut karena dianggap melanggar status quo sejarah dan hukum tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem, terutama Masjid Al Aqsa. Pawai tersebut dianggap sebagai upaya Israel untuk merusak keutuhan dan keberlanjutan tempat-tempat suci tersebut.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

 

Hamas, kelompok perlawanan di Palestina, juga mengutuk pawai tersebut. Mereka menyebut pengibaran bendera di Yerusalem yang diduduki sebagai agresi terhadap masyarakat dan tempat-tempat suci mereka. Hamas mengecam tindakan tersebut sebagai serangan terhadap identitas Palestina dan menuntut perlindungan terhadap hak-hak mereka, seperti disadur dari laman CNN Indonesia.

 

Pawai Bendera Hari Yerusalem diikuti oleh ribuan warga Israel, yang melintasi Gerbang Damaskus, Muslim Quarter, dan melewati Masjid Al Aqsa. Namun, pawai ini ternoda oleh kekerasan terhadap orang Palestina dan penyerangan terhadap toko-toko mereka. Tindakan kekerasan yang terjadi selama pawai ini telah menimbulkan kekhawatiran di tingkat internasional.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Pawai Bendera Hari Yerusalem sering kali memicu kekerasan dan konflik di kota tersebut. Komunitas internasional telah menyerukan Israel untuk mengubah rute pawai guna menghindari eskalasi kekerasan.

 

Perlu dicatat bahwa pawai bendera ini berlangsung pada saat Israel masih melancarkan agresi di Gaza. Operasi militer Israel di Gaza telah menelan banyak korban jiwa, dengan lebih dari 36.000 orang Palestina meninggal dunia.

 

Kritik dari OKI dan Hamas terhadap Pawai Bendera Hari Yerusalem menyoroti ketegangan yang terus berlanjut di kawasan tersebut. Kedua organisasi ini menekankan pentingnya menjaga status quo dan menghormati tempat-tempat suci bagi semua agama di Yerusalem. Mereka mendesak komunitas internasional untuk melakukan tindakan yang lebih tegas guna melindungi hak-hak rakyat Palestina dan menjaga perdamaian di kawasan tersebut.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan