Peristiwa
Beranda » Berita » Kematian Dokter Muda Aulia Risma Lestari, PPDS UNDIP Disorot Kasus Bullying

Kematian Dokter Muda Aulia Risma Lestari, PPDS UNDIP Disorot Kasus Bullying

Kematian Dokter Muda Aulia Risma Lestari, PPDS UNDIP Disorot Kasus Bullying
Kematian Dokter Muda Aulia Risma Lestari, PPDS UNDIP Disorot Kasus Bullying

Semarang, HarianBatakpos.com – Usai kematian dokter muda Aulia Risma Lestari, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (UNDIP) masih terus menjadi sorotan. Kasus bullying yang terjadi tiga tahun silam oleh dokter Prathita Amanda Aryani kembali mencuat ke permukaan.

“Tentang dokter Prathita tiga tahun yang lalu, betul kasusnya seperti yang diceritakan. Kasusnya persis seperti yang disampaikan (makan 5 bungkus nasi padang) betul terjadi dan sudah mendapatkan sanksi,” ungkap Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNDIP Yan Wisnu Prajoko.

Setelah kasus ini viral, dokter muda lainnya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah karma bagi para pelaku bullying.

Pendaki Asal Brasil Tewas di Gunung Rinjani, Jenazah Ditemukan di Kedalaman 600 Meter

“Maha adil engkau ya Tuhanku..saya dulu pernah dibully dan diperkuat oleh salah satu asdos itu, dipermalukan di depan banyak orang, hingga menghasut dosen-dosen untuk membenci saya. Kini Allah mengembalikan nasibnya hingga dia dibully sampai bunuh diri. Karma is real,” tulisnya dalam keterangan video di akun TikTok @dokter_barbar pada Minggu (1/9/2024).

Sementara itu, Polda Jawa Tengah dan Tim Investigasi Kementerian Kesehatan telah bertemu di Mako Ditreskrimum Polda Jateng, Kota Semarang, Jumat (30/8/2024).

“Semua bukti (termasuk bukti rekaman suara voice note) akan kami uji di laboratorium forensik (Labfor),” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

“Soal rekaman itu menjadi bahan penyelidikan dan pendalaman. Kalau temuan lainnya akan dilakukan analisis. Setelah dianalisis, tentunya akan dirapatkan lagi,” pungkasnya.

Pasutri di Pangandaran Ditangkap Polisi karena Live Asusila, Tayang di Dua Aplikasi

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *