Bekasi, Harian Batakpos.com – Aksi perundungan kembali terjadi di kalangan pelajar, kali ini menimpa seorang anak kelas 4 SD yang menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Insiden ini menambah daftar panjang kasus bullying di sekolah yang sangat memprihatinkan.
Cerita ini pertama kali dibagikan oleh seorang perawat bernama Elyanda Fitria. Ia mengunggah video penanganan terhadap anak korban bullying di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi. Dalam unggahannya, Elyanda menyatakan rasa marahnya terhadap pelaku dan orang-orang yang menormalisasi tindakan bullying.
“Benar-benar aku benci banget sama pelaku dan yang menormalisasikan hal-hal seperti ini,” kata Elyanda dalam akun Instagramnya, dikutip pada Minggu (1/9/2024). “Saat diambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang, pasti sakit banget adek ini,” tambahnya.
Beruntung, duri tersebut berhasil dikeluarkan dengan bantuan tim medis yang profesional. Elyanda juga memberikan apresiasi kepada korban yang menunjukkan sikap kooperatif selama penanganan. “Adek ini kooperatif, awalnya memang adek ini nangis terus, tapi lama-lama kita bujuk dengan baik-baik, akhirnya durinya berhasil dikeluarkan,” pungkasnya.
Kasus bullying di sekolah tidak hanya berdampak pada fisik korban tetapi juga dapat meninggalkan trauma psikologis yang mendalam. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, untuk lebih memperhatikan dan mengambil langkah preventif terhadap tindakan bullying.
Komentar