Peristiwa
Beranda » Berita » Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus lagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 2.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus lagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 2.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus lagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 2.500 Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus lagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 2.500 Meter

Flores, HarianBatakpos.com – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Jumat (15/11/2024) pukul 08.26 Wita. Letusan gunung berapi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sekitar 9 menit 58 detik. Kolom abu yang teramati mencapai ketinggian sekitar 2.500 meter di atas puncak, atau lebih kurang 4.084 meter di atas permukaan laut, menunjukkan aktivitas vulkanik yang sangat signifikan.

Aktivitas Erupsi dan Dampaknya
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut,” ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam keterangannya pada Jumat. Ia juga mencatat, pada rentang waktu pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan asap kawah bertekanan kuat yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 1.500-2.500 meter di atas puncak kawah.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki: Waspada Tingkat IV
Cuaca sekitar gunung saat erupsi terjadi cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara tercatat antara 20-24 derajat Celsius. Aliran lava mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi, sementara ke arah barat dan barat laut, aliran lava tercatat sejauh 3.800 meter. Herman juga melaporkan terjadi satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 47.3 mm dan durasi 30 detik, serta tremor menerus dengan amplitudo antara 14.8-44.4 mm, dominan 29.6 mm.

Dedikasi Luar Biasa Penghulu Pasuruan: Menikahkan di Tengah Sakit

“Terdengar suara gemuruh yang kuat serta tremor erupsi menerus,” kata Herman. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, karena status Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada level IV, yakni status “awas”. Warga yang tinggal dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun, dengan sektoral hingga 9 kilometer ke arah barat daya dan barat laut.

Imbauan untuk Masyarakat
Pihak berwenang menekankan pentingnya kewaspadaan tinggi terhadap potensi bahaya erupsi yang dapat terjadi kapan saja. Pemerintah daerah setempat terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik ini untuk memastikan keselamatan warga sekitar.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *