Jakarta, HarianBatakpos.com – Kasus donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi terus menjadi sorotan publik. Peristiwa ini bermula dari insiden penyiraman air keras terhadap Agus Salim oleh rekan kerjanya, yang mengakibatkan cedera parah pada matanya. Meski pelaku telah ditangkap, kondisi mata Agus belum juga membaik, sehingga memicu keprihatinan warganet.
Warganet akhirnya meminta bantuan Pratiwi Noviyanthi untuk menggalang donasi demi pengobatan Agus Salim. Aksi sosial ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,5 miliar. Namun, masalah baru muncul ketika kondisi Agus tak menunjukkan perkembangan, yang menimbulkan kecurigaan bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pengobatan.
Untuk menghindari penyalahgunaan, Teh Novi memutuskan mengelola uang tersebut melalui rekening yayasannya. Langkah ini memicu konflik, hingga pihak Agus Salim melaporkan Novi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Sebaliknya, Novi juga mengambil langkah hukum dengan melaporkan balik pihak Agus.
Irjen Pol Purn Ricky Sitohang Ikut Berkomentar
Kasus ini semakin ramai setelah Jenderal Bintang Dua Irjen Pol Purn Ricky Sitohang ikut memberikan pandangannya. Dalam sebuah video yang beredar di akun media sosial X Heraloebss, Ricky mengungkapkan kekesalannya terhadap sikap Agus Salim.
“Saya melihat dia teriak-teriak. Kadang-kadang saya miris, jengkel juga. Yang kau teriakin apa, Gus? Masalahnya dari kamu, tapi malah teriak-teriak,” ujar Ricky seperti dikutip pada Senin (2/12).
Sosok Irjen Pol Purn Ricky Sitohang sendiri dikenal sebagai purnawirawan Polri yang memiliki pengalaman panjang di Korps Bhayangkara. Ia pernah menjabat sebagai Kanit Judi Susila Polres Metro Jakarta Selatan pada 1998, Kapolsek Kebayoran Baru pada 1989, hingga Karobinkum Divkum Polri pada 2015.
Kasus donasi Agus Salim dan Teh Novi ini pun masih menjadi perbincangan hangat, baik di dunia nyata maupun media sosial, dengan publik terus menantikan kelanjutan proses hukum yang melibatkan kedua belah pihak.
Komentar