Alton, HarianBatakpos.com – Robert Pershing Wadlow, manusia tertinggi di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah modern, pernah hidup di Amerika Serikat pada puluhan dekade lalu. Dengan tinggi mencapai hampir 3 meter, Wadlow menjadi salah satu sosok paling fenomenal dalam dunia medis dan sejarah manusia.
Dikenal sebagai “Alton Giant” karena berasal dari Alton, Illinois, Robert Wadlow memiliki tinggi badan mencapai 2,72 meter saat terakhir diukur pada 27 Juni 1940. Selain memegang rekor manusia tertinggi di dunia, Guinness World Records juga mencatat tangan dan kaki Wadlow sebagai yang terbesar di dunia.
Robert Wadlow lahir pada 22 Februari 1918 dari orang tua yang memiliki tubuh normal. Saat dilahirkan, tubuhnya sedikit lebih besar dari bayi pada umumnya, tetapi tetap dalam batas normal. Namun, seiring waktu, tinggi badannya bertumbuh dengan sangat cepat. Pada usia lima tahun, Wadlow sudah memiliki tinggi 163 cm, setara dengan anak usia 17 tahun. Kondisi ini membuatnya harus menggunakan pakaian yang dibuat khusus untuk tubuhnya yang terus membesar.
Ketika berusia delapan tahun, Wadlow sudah lebih tinggi dari ayahnya yang memiliki tinggi sekitar 180 cm. Di usia 13 tahun, ia menjadi anak pramuka tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 2,24 meter. Karena ukuran tubuhnya yang luar biasa, ia harus menggunakan seragam, tenda, dan sleeping bag yang dirancang khusus agar sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Tinggi badan Wadlow yang tidak biasa disebabkan oleh hyperplasia pada kelenjar pituitary. Kondisi ini menyebabkan tubuhnya memproduksi hormon pertumbuhan dalam jumlah yang sangat tinggi, sehingga ia terus tumbuh dengan kecepatan luar biasa sepanjang hidupnya.
Setelah lulus dari sekolah menengah atas pada tahun 1936, Robert Wadlow mulai melakukan tur bersama Ringling Brothers Circus dan memperoleh popularitas luas. Pada tahun yang sama, ia juga membintangi film dokumenter pendek berdurasi satu menit yang diproduksi oleh British Pathé, yang menyoroti ukuran tubuhnya yang tidak biasa.
Tangan Wadlow berukuran sekitar 32,3 cm dari pergelangan tangan hingga ujung jari tengah, sementara kakinya mencapai ukuran 47 cm. Karena ukuran kakinya yang sangat besar, ia membutuhkan sepatu khusus yang dibuat sesuai dengan ukurannya. Ia kemudian menjadi duta besar untuk International Shoe Company dan berkeliling Amerika Serikat dengan imbalan mendapatkan sepatu gratis.
Namun, memiliki tubuh setinggi itu tidak selalu menyenangkan bagi Wadlow. Ia harus menggunakan penyangga kaki dan tongkat untuk menopang berat badannya yang luar biasa. Pada akhirnya, pada 15 Juli 1940, Wadlow meninggal dunia akibat infeksi yang disebabkan oleh penyangga kaki yang tidak pas. Ia meninggal pada usia 22 tahun dan dimakamkan di Pemakaman Oakwood, Alton. Peti matinya memiliki panjang 3,28 meter, lebar 81 cm, kedalaman 76 cm, dan berbobot 454 kg.
Untuk mengenang sosoknya, pemerintah setempat membangun patung Robert Wadlow dengan tinggi yang sama dengan tinggi aslinya. Patung tersebut kini berdiri di seberang Museum Sejarah dan Seni Alton sebagai bentuk penghormatan bagi manusia tertinggi di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah.
Komentar