Mancanegara
Beranda » Berita » Inilah Kota-Kota dengan Oksigen Terendah di Dunia

Inilah Kota-Kota dengan Oksigen Terendah di Dunia

Inilah Kota-Kota dengan Oksigen Terendah di Dunia
Inilah Kota-Kota dengan Oksigen Terendah di Dunia

Medan, HarianBatakpos.com – Tempat-tempat dengan kadar oksigen rendah di dunia menjadi tantangan besar bagi makhluk hidup. Oksigen adalah elemen vital yang diperlukan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bertahan hidup. Namun, ada beberapa lokasi di dunia yang memiliki kadar oksigen sangat rendah, sehingga mempengaruhi kehidupan di sekitarnya.

Kondisi ini terjadi karena faktor geografis seperti ketinggian ekstrem dan tekanan udara yang rendah. Beberapa tempat ini bahkan dihuni oleh manusia yang telah beradaptasi dengan kadar oksigen tipis. Berikut adalah empat lokasi dengan kadar oksigen terendah di dunia yang menghadirkan tantangan luar biasa bagi makhluk hidup.

1. La Rinconada, Peru

La Rinconada, yang terletak di ketinggian 5.100 meter di atas permukaan laut, merupakan kota tertinggi di dunia yang dihuni manusia. Kadar oksigen di tempat ini hanya sekitar 50% dari tingkat normal di permukaan laut, membuat kehidupan menjadi sangat sulit.
Tekanan udara yang rendah menyebabkan udara lebih tipis dan minim oksigen, sehingga penduduknya harus beradaptasi. Banyak dari mereka mengandalkan daun koka untuk mengatasi gejala mabuk ketinggian. Selain tantangan oksigen rendah, kehidupan di La Rinconada juga dipersulit oleh kondisi lingkungan yang keras, seperti minimnya fasilitas kesehatan, pencemaran akibat penambangan emas, serta tingkat kriminalitas yang tinggi.

Ketegangan Iran Israel Memuncak, Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Milik Israel

2. Dataran Tinggi Tibet, Tiongkok

Dataran Tinggi Tibet, yang dikenal sebagai “Atap Dunia,” memiliki ketinggian rata-rata lebih dari 4.500 meter di atas permukaan laut. Kadar oksigen di wilayah ini hanya sekitar 60% dari level normal, membuatnya menjadi salah satu tempat dengan oksigen terendah di dunia.
Namun, masyarakat Tibet telah beradaptasi dengan kondisi ini. Secara fisiologis, mereka memiliki jumlah sel darah merah lebih banyak, sehingga mampu menyerap oksigen lebih efisien dibandingkan orang yang berasal dari dataran rendah. Selain itu, pola makan dan gaya hidup mereka juga disesuaikan dengan lingkungan yang minim oksigen.

3. Puncak Kilimanjaro, Tanzania

Puncak Kilimanjaro di Tanzania memiliki ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Pada ketinggian ini, kadar oksigen hanya sekitar setengah dari jumlah yang tersedia di permukaan laut, sehingga pendaki sering mengalami gejala altitude sickness atau mabuk ketinggian.
Penduduk lokal, seperti porter dan pemandu pendakian, telah beradaptasi dengan lingkungan ini, memungkinkan mereka bertahan tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Meskipun begitu, bagi orang yang tidak terbiasa, mendaki Kilimanjaro bisa menjadi tantangan besar yang membutuhkan persiapan fisik dan aklimatisasi yang baik.

4. Kota El Alto, Bolivia

El Alto, Bolivia, terletak di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu kota tertinggi di dunia. Kondisi geografis ini menyebabkan tekanan udara lebih rendah dan kadar oksigen lebih sedikit dibandingkan daerah yang berada di dataran rendah.
Meski demikian, El Alto tetap menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat. Penduduknya, yang sebagian besar merupakan masyarakat adat, telah beradaptasi dengan baik terhadap kondisi ini. Mereka mengembangkan kebiasaan hidup yang memungkinkan tubuh mereka tetap berfungsi optimal meskipun kadar oksigen rendah.

Kadar oksigen rendah di beberapa lokasi ekstrem di dunia memaksa makhluk hidup untuk beradaptasi dengan kondisi yang tidak biasa. Tempat-tempat seperti La Rinconada, Dataran Tinggi Tibet, Puncak Kilimanjaro, dan El Alto menunjukkan bagaimana manusia dan alam dapat bertahan di lingkungan yang menantang.

Black Box Ditemukan, Tragedi Air India Masuk Tahap Investigasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan