Taput, harianbatakpos.com – Akibat rentetan bencana yang melanda, distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) pun terganggu di wilayah Tapanuli Raya, di antaranya Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Toba. Pasokannya tidak tersalurkan dari Kota Sibolga.
Sebagaimana diberitakan, bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tapanuli Raya, mulai dari tanah longsor dari perbukitan hingga banjir akibat luapan sungai. Akibatnya, banyak rumah penduduk hancur.
Mobil truk tangki yang setiap harinya mendistribusikan BBM untuk ketiga kabupaten tersebut, saat ini aktivitasnya terhenti akibat putusnya akses transportasi darat di wilayah Pahae dan Adiankoting, Tapanuli Utara. Sehingga sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU) sejak, Rabu (26/11/2025), mengalami kekosongan bahan bakar.
Mengutip dari ASPIRASI.news, pada Hari Rabu (26/11/2025), hingga pukul 22.00 WIB, SBPU yang berada di wilayah Taput dan Humbahas tutup akibat tidak adanya ketersediaan bahan bakar minyak. Seperti yang terjadi di Sipoholon, Tarutung, Silangit, Nagasaribu, dan Pollung.
Sebelumnya, Bupati Taput JTP Hutabarat dan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu saat meninjau lokasi longsor memberitahukan, bahwa akses jalan antara Tarutung menuju Sibolga tertutup total akibat bencana longsor di beberapa titik lokasi.
Akibat dampak bencana alam yang cukup besar tersebut, arus lalu lintas di sepanjang jalan raya Tarutung dan Siborongborong menuju Balige terpantau sepi.
Aparat keamanan TNI-Polri dan unsur masyarakat turut berpartisipasi membantu para korban bencana alam banjir bandang yang melanda semua kota di Tapanuli Raya. (RED)


Komentar