Jakarta-BP: Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Agung Laksono menilai pengaruh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah mulai luntur di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu ia katakan untuk merespons hasil Survei terbaru LSI Denny JA yang menyatakan pengaruh Rizieq di mata masyarakat turun signifikan akibat tinggal cukup lama di Mekkah, Arab Saudi.
“Dengan adanya dasar panduan tadi, ada benarnya [pengaruh Rizieq] bisa menurun,” kata Akbar saat ditemui usai menghadiri deklarasi Relawan Pelangi Kebangsaan di Gedung Harian Nasional, Menteng, Jakarta, Kamis (15/11).
Politisi senior Partai Golkar itu menilai pudarnya pengaruh Rizieq sebagai indikasi bahwa masyarakat menginginkan suasana politik yang lebih tenang ketimbang terus mengalami kegaduhan.
Oleh karennya, ia pun berharap situasi politik Indonesia ke depannya bisa dipenuhi dengan kondisi yang penuh kelembutan dan kesantunan.
“Saya rasa situasi bangsa sekarang kan sudah menginginkan [politik] kelembutan dan suasana menjadi soft, lebih tenang. Saya kira seperti itu,” kata Agung.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Publikasi TKN Jokowi-Amin, Dwi Badarmanto mengatakan sangat wajar pengaruh Rizieq menurun karena pengikutnya hanya sedikit.
“Memang dari dulu seberapa tinggi dia punya responden atau massa? Ya saya pikir yang ngikut dia hanya orang-orang tertentu saja kan,” kata Dwi.
Dwi juga meyakini bahwa kubu Jokowi-Ma’ruf bakal diuntungkan dari penurunan pengaruh Rizieq di masyarakat.
Sebab, ia menyebut ke depannya tak akan ada lagi ujaran kebencian di pilpres yang berpotensi membuat polarisasi di tengah-tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada ujaran kebencian, sudah enggak ada lagi, Kita yang enak-enak saja, yang bermartabat, yang santun,” kata Dwi.
(CnnIndonesia) BP/JP
Komentar