Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) meresmikan Badan Otonom (Banom) Otomotif sebagai platform bagi para pengusaha muda di bidang otomotif untuk berkolaborasi dan memajukan industri otomotif nasional.
Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, menyatakan kesadaran akan peran strategis industri otomotif dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif dianggap sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi, seperti yang diungkapkan pemerintah pada tahun 2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor otomotif mencapai Rp55,47 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp51,69 triliun. Selain itu, industri otomotif juga menyerap jutaan tenaga kerja, menunjukkan dampak pentingnya sektor ini dalam perekonomian nasional.
“BPP Hipmi ingin berkontribusi dalam mendukung peningkatan kontribusi industri otomotif di Indonesia. Ini kami realisasikan dengan merangkul para pengusaha muda di bidang otomotif serta pecinta otomotif melalui Banom Otomotif BPP Hipmi,” kata Akbar.
Effendy Gunawan, Ketua Banom Otomotif BPP Hipmi yang baru dilantik, menyampaikan bahwa lebih dari 34 ribu pengusaha muda aktif dalam organisasi tersebut, banyak di antaranya bergerak di sektor otomotif atau memiliki minat sebagai pecinta otomotif.
“Dengan pelantikan Banom Otomotif BPP Hipmi, kita ingin menciptakan sinergi antara pengusaha muda pecinta otomotif dan mereka yang berkecimpung dalam industri. Langkah ini diharapkan menjadi gerbang kolaborasi untuk memajukan dan menumbuhkan jumlah pengusaha muda di sektor otomotif melalui berbagai kegiatan ke depannya,” ungkap Effendy.
Banom Otomotif BPP Hipmi memiliki visi untuk menjadi wadah yang mensinergikan para pemangku kepentingan dalam berkontribusi pada ekonomi hijau, khususnya dalam mobilitas yang aman dan ramah lingkungan menuju target nol emisi bersih pada tahun 2060.
Beberapa tokoh seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mantan Wakil Kapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni, ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Banom Otomotif,
Komentar