Pada periode November-Desember 2023, sebanyak 4.086 ton ikan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diekspor ke Malaysia dan Singapura. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Manggarai Barat, Fatinci Reynilda, menyampaikan bahwa ekspor perdana dilakukan pada 6 November 2023, dengan jumlah 438 ton ikan melalui Bandara Komodo Labuan Bajo.
Ekspor ikan dari Labuan Bajo pada bulan November 2023 tercatat sebanyak 8 kali dengan total 2.246 ton. Sementara itu, pada Desember 2023, ekspor ikan dilakukan sebanyak 7 kali dengan jumlah sekitar 1.840 ton. Jenis ikan yang diekspor mencakup ikan tenggiri, kakap merah, dan kerapu.
Fatinci Reynilda menjelaskan bahwa ikan yang dihasilkan dari perairan laut Labuan Bajo memiliki kualitas bagus dan nilai ekonomi tinggi di pasaran. Meskipun baru satu pengusaha yang terlibat dalam ekspor, pihaknya mendorong pengusaha pengepul ikan untuk ikut serta dalam kegiatan ekspor.
Pemerintah Daerah Manggarai Barat juga memberikan dorongan agar lebih banyak pengusaha yang melihat potensi perikanan di Labuan Bajo yang berkualitas. Jumlah nelayan di Kabupaten Manggarai Barat mencapai 3.050 orang, tersebar di empat kecamatan, yaitu Komodo, Boleng, Lembor Selatan, dan Macang Pacar.
Fatinci Reynilda menyampaikan bahwa total produksi ikan pada tahun 2023 mencapai 7.047.606 kg, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022 yang mencapai 6.751.671 kg.
Komentar