Pada Senin ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan menguat terbatas menjelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. IHSG membuka perdagangan dengan menguat 33,18 poin atau 0,46 persen ke posisi 7.268,33, sementara Indeks LQ45 naik 7,27 poin atau 0,74 persen ke posisi 990,41.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyatakan bahwa IHSG akan bergerak terbatas cenderung menguat karena pelaku pasar masih dalam sikap wait and see di tengah Pemilu 2024.
Dari dalam negeri, pada Selasa akan ada rilis Bank Indonesia (BI) mengenai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia periode Januari 2024. Sementara pada Rabu, 14 Februari, akan ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilu 2024.
Secara historis, pada Pemilu tahun-tahun sebelumnya, IHSG selalu mengalami kenaikan. Pada Pemilu 2009, IHSG naik 8,30 persen, pada Pemilu 2014 menguat 2,54 persen, dan pada Pemilu 2019 hanya naik 0,48 persen.
Pasar keuangan Indonesia akan kembali buka pada Kamis, 15 Februari, dengan rilis neraca perdagangan Indonesia periode Januari 2024 dan pertumbuhan ekspor dan impor periode yang sama.
Dari mancanegara, pada Selasa akan ada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) atau data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Januari 2024. Sedangkan pada Kamis, akan ada rilis laporan bulanan IEA, klaim pengangguran awal dan berkelanjutan, penjualan ritel periode yang sama, serta Indeks Harga Ekspor dan Impor.
Di China, sentimen pasar masih sepi karena negara sedang merayakan Tahun Baru Imlek 2024 dengan libur umum selama delapan hari.
Di AS, bursa saham Wall Street melihat indeks Dow Jones melemah 0,14 persen ke posisi 38.671,69. S&P 500 menguat 0,57 persen dan Nasdaq naik 1,25 persen.
Sementara itu, bursa saham regional Asia seperti indeks Nikkei (Jepang), Indeks Hang Seng (Hong Kong), Indeks Shanghai (China), dan indeks Straits Times (Singapura) libur memperingati Hari Raya Imlek 2575 Kongzili.
Komentar