Medan, harianbatakpos.com – Pohon kelapa punya banyak manfaat, mulai dari batang, daun, hingga buahnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Bahkan limbah tempurung kelapanya pun bisa digunakan menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang lumayan tinggi.
Tak banyak masyarakat yang tahu bagaimana mendaur ulang tempurung kelapa menjadi limbah yang sangat berharga dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Sehubungan dengan multi fungsi batok kelapa dan manfaatnya, PUD Pasar Medan bekerjasama dengan PT Sanobar Sumatera Energy selaku pihak ketiga dalam pengembangan daur ulang batok kelapa di pasar-pasar dalam naungan Pemko Medan.
Hal itu terungkap saat dilakukan MoU Kesepakatan kerjasama antara PUD Pasar dan PT Sanobar Sumatera Energy di Ruang rapat PUD pasar Medan lantai III Pasar Petisah Medan, kemarin.
Hadir di situ Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi, Direktur Keuangan Fernando Napitupulu, Kabag Hukum Fachrul Rozi, para Kabag dan Kepala Cabang serta dari PT Sanobar Sumatera Energy
Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi ketika dihubungi seusai pertemuan itu,menyebutkan, tempurung kelapa atau limbah yang ada di seluruh pasar dalam naungan PUD Pasar Medan, akan dikumpulkan.
Setelah limbah tempurung kelapa dikumpulkan oleh PHL PUD Pasar Medan, lalu disalurkan kepada pihak ketiga PT Sanobar Sumatera Energy.
Pihak ketiga ini, akan memberikan imbalan kepada pedagang sesuai jumlah batok kelapa yang telah dikumpulkan itu. Sedangkan PHL PUD Pasar Medan akan diberikan insentif.
Limbah tempurung kelapa yang memiliki nilai ekonomis ini, jelas Imam lagi, akan dibuat berbagai macam kerajinan tangan dan akan memiliki daya ekonomis, imbuhnya.
Menyinggung jumlah target pengumpulan limbah kelapa ini ini setiap bulannya di pasar-pasar di Medan, Imam, menyebutkan, sedang dalam penghitungan. artinya, kita akan terus pantau perkembangannya dan hari ini telah dilakukan kesepakatan kerjasama ini. (BP/EI)
Komentar