Deliserdang, Harianbatakpos.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan anak usia dini, dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Pembelajaran dengan Metode Fun Games”. Kegiatan ini ditujukan bagi para guru TK yang tergabung dalam IGTKI-PGRI se-Kabupaten Deli Serdang.
Tim pelaksana dalam kegiatan ini terdiri dari Evicenna Yuris, S.Psi., M.Psi., dan Qaulan Raniyah, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMSU. Program ini juga merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya mengenai strategi pembelajaran yang menyenangkan untuk anak usia dini.
Para peserta guru TK dari berbagai kecamatan di Deli Serdang mengikuti pelatihan Fun Games yang digelar dosen PIAUD UMSU di Aula Akasia Dinas Pendidikan Deliserdang.
Pelatihan ini dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Aula Akasia Dinas Pendidikan Deliserdang dan dihadiri oleh Bapak Arif Budiman, M.Pd., selaku Kasi GTK PAUD Dinas Pendidikan Deliserdang. Para guru TK yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dan materi yang diberikan oleh tim dosen PIAUD UMSU.
Ketua tim pelaksana, Evicenna Yuris, menjelaskan bahwa metode fun games dipilih karena efektif dalam menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak seperti kognitif, motorik, sosial, dan emosional. “Melalui permainan yang menyenangkan dan terstruktur, anak dapat belajar tanpa tekanan. Guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan penuh keceriaan,” tuturnya.
Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Deli Serdang, Dr. Amanah Surbakti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi antara IGTKI-PGRI dan UMSU terus berlanjut dalam bentuk program-program yang mendukung pengembangan profesional guru TK. “Pelatihan seperti ini sangat penting agar para guru bisa mengikuti perkembangan zaman dan mengaplikasikan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru TK dapat menjadi lebih kreatif, inovatif, dan berdaya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan.
Komentar