Istana Buka Suara: Anggito Abimanyu Bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara?

Medan, HarianBatakpos.com - Istana memberikan penjelasan mengenai rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara atau Badan Penerimaan Negara. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa hingga saat ini, hal tersebut belum dibahas dalam rapat kabinet.
"Sampai saat ini tidak ada pembahasan dalam rapat kabinet untuk pembentukan Badan Penerimaan Negara, jadi Kementerian Keuangan masih bekerja seperti biasa," ujar Hasan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/12/2024).
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan rencana pengangkatan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menjadi Menteri Penerimaan Negara.
Pernyataan ini disampaikan saat Hashim menghadiri pengukuhan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029. "Itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara yang baru," katanya.
Hashim menambahkan bahwa pemerintah berencana untuk memperbaiki sistem perpajakan dan cukai, mengingat banyaknya program yang dilakukan untuk menambal kebocoran-kebocoran. Ia menegaskan bahwa posisi Anggito sebagai Wakil Menteri Keuangan sifatnya sementara.
"Saya kira beliau sebagai Wakil Menteri itu nanti untuk sementara, sementara nanti beliau diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara," jelasnya.
Nantinya, Anggito akan bertanggung jawab menangani pajak, cukai, dan penerimaan negara, termasuk royalti dari sektor pertambangan dan sumber daya lainnya. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan penerimaan negara.
Dengan pernyataan dari Istana dan rencana yang diajukan oleh Hashim, masyarakat menanti langkah-langkah nyata yang akan diambil pemerintah dalam mengelola keuangan negara dengan lebih baik.
Komentar