Misteri Terpecahkan; Pelukis di Balik Gambar Legendaris Kaleng Khong Guan

Selama puluhan tahun, gambar keluarga yang hangat dan penuh nostalgia di kaleng Khong Guan telah menjadi ikon Lebaran di Indonesia.

Ikon ini menghadirkan kenangan indah tentang momen berkumpul bersama keluarga saat merayakan Hari Raya. Namun, di balik gambar yang ikonik ini, ada sosok yang selama ini tersembunyi: Bernardus Prasodjo, sang pelukis.

Baru-baru ini, identitas Bernardus Prasodjo terungkap setelah sang anak, Andreas Prasadja, membagikan potretnya di Twitter.

Unggahan ini langsung menarik perhatian warganet, mereka terkagum-kagum dan terharu mengetahui siapa pelukis di balik gambar yang telah menghiasi masa kecil mereka, dilansir dari VIVA.co.id.

Bernardus, yang kini berusia 79 tahun, telah menjadi pelukis gambar keluarga bahagia di kaleng Khong Guan sejak tahun 1970-an. Lukisannya yang penuh kehangatan dan keceriaan telah menjadi bagian integral dari tradisi Lebaran di Indonesia.

Banyak yang penasaran tentang makna di balik gambar tersebut. Mengapa hanya ada ibu dan dua anak, tanpa ayah? Menurut Bernardus, keputusan untuk tidak menyertakan gambar ayah bukanlah kebetulan. Baginya, ini adalah bagian dari strategi pemasaran visual yang sengaja dibuat untuk memengaruhi target pasar utama, yaitu ibu rumah tangga.

Bernardus menjelaskan bahwa dengan tidak menyertakan gambar ayah, Khong Guan ingin menampilkan gambaran idealisasi rumah tangga yang dipegang oleh ibu.

Strategi ini didasarkan pada asumsi bahwa kebanyakan pembeli produk Khong Guan adalah ibu rumah tangga yang bertanggung jawab atas pembelian dan konsumsi makanan ringan di rumah.

Dengan gambar tersebut, Khong Guan berharap dapat membangun koneksi emosional yang lebih kuat dengan target pasar utamanya.

Gambar Bernardus di kaleng Khong Guan bukan hanya sekadar ilustrasi. Lukisannya telah menjadi simbol kebahagiaan, kehangatan, dan nostalgia bagi banyak orang di Indonesia.

Bagi Bernardus, ini adalah kebahagiaan tersendiri. Ia merasa bangga bahwa karyanya dapat membawa keceriaan bagi keluarga Indonesia di momen istimewa Lebaran.

Penulis: Yuli astutik

Baca Juga