Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatan terhadap dolar AS pada awal perdagangan Jumat pagi di Jakarta. Berdasarkan data pasar, nilai tukar rupiah tercatat naik sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.320 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.328 per dolar AS.
Penguatan nilai tukar rupiah ini terjadi di tengah sentimen pasar yang fluktuatif. Investor menyoroti pergerakan dolar global dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang masih penuh ketidakpastian. Meskipun kenaikan tersebut tergolong tipis, hal ini memberikan sinyal positif bagi stabilitas ekonomi nasional dalam jangka pendek.
Di tengah tekanan eksternal yang cukup tinggi, Bank Indonesia tetap menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai intervensi pasar yang tepat sasaran. Penguatan ini juga menjadi refleksi dari kepercayaan pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang relatif stabil.
Penguatan nilai tukar rupiah pada awal perdagangan hari ini menjadi perhatian pelaku pasar, terutama menjelang pengumuman data ekonomi penting dari negara mitra dagang. Perkembangan ini diharapkan menjadi awal tren positif dalam beberapa hari ke depan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar