Jakarta, HarianBatakpos.com – Kasus ijazah palsu Jokowi kembali memanas dan menjadi sorotan publik nasional. Pakar telematika Roy Suryo mengungkap asal muasal mengapa gelar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dipertanyakan keasliannya. Isu ijazah palsu Jokowi ini bahkan menyeret nama Mahfud MD dan memicu kembali perdebatan yang sudah lama tenggelam.
Menurut Roy Suryo, perdebatan mengenai ijazah palsu Jokowi bermula pada tahun 2013, saat Jokowi yang kala itu menjabat sebagai Walikota Solo, bercanda dengan mantan Menko Polhukam Mahfud MD soal indeks prestasi kumulatif (IPK). Candaan tersebut, kata Roy, menjadi celah yang akhirnya membuat publik bertanya-tanya tentang keabsahan lulusan UGM tersebut.
Dalam wawancaranya yang diunggah di kanal YouTube Cumi-cumi pada Minggu (18/5/2025), Roy menjelaskan bahwa Mahfud MD kala itu mengaku memiliki IPK 3,8, sementara Jokowi menyebutkan IPK-nya di bawah 2,0. Hal inilah yang membuat masyarakat curiga, karena menurut Roy, sulit diterima jika mahasiswa dengan IPK di bawah 2,0 bisa lulus dari UGM, terlebih masa studinya selama lima tahun.
“Yang memicu (kasus ijazah palsu Jokowi) sebenarnya Pak Jokowi sendiri saat bercanda dengan Prof. Mahfud MD tentang IP. Pak Mahfud cerita IP 3,8, Pak Jokowi cerita di bawah 2. Nah, publik bertanya, kok bisa lulus dengan IPK seperti itu dari UGM?” ujar Roy Suryo.
Setelah pernyataan tersebut viral, sejumlah tokoh seperti dokter Tifa (Tifauzia Tyassuma) mulai melakukan penelusuran mengenai status kelulusan Jokowi. Penelusuran itu kemudian melahirkan gugatan hukum oleh Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja pada tahun 2022 dan 2023. Namun, keduanya justru dijatuhi hukuman karena dinilai menyebarkan ujaran kebencian.
Roy Suryo menambahkan, pasca gugatan tersebut, pihak UGM melalui Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta sempat merilis fotokopi ijazah Jokowi. Akan tetapi, publik justru semakin curiga dan mempertanyakan keaslian ijazah tersebut serta keabsahan status Jokowi sebagai alumni UGM.
Kasus ijazah palsu Jokowi ini kembali mencuat ke publik dan menjadi perhatian luas, seiring dengan munculnya kembali pernyataan Roy Suryo. Ia menilai, pernyataan tahun 2013 itu adalah titik awal munculnya polemik yang hingga kini belum sepenuhnya mereda.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar