Medan, harianbatakpos.com – Operasi Zebra Toba 2025 yang sudah berlangsung selama sepekan menunjukkan hasil yang sangat positif bagi peningkatan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Sumatera Utara. Berbagai upaya preemtif, preventif, hingga represif yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Sumut menghasilkan tren yang signifikan, terutama dalam menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Zebra Toba tahun ini merupakan bukti nyata semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalulintas.
“Seluruh kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan. Syukur, hasilnya menunjukkan tren positif. Ini artinya masyarakat semakin peduli keselamatan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan giat Pendidikan Masyarakat Berlalu lintas (Dikmas Lantas), jajaran Polda Sumut melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) yang mengalami kenaikan signifikan dibanding 2024.
Sementara pada giat preventif, seperti ramp check pengemudi bus/truk, pengecekan kelengkapan kendaraan, penempatan personel di titik rawan pelanggaran, hingga turjawali, semuanya menunjukkan kenaikan drastis dengan total 17.711 kegiatan.
Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan personel bertugas dengan profesional.
“Kami fokus pada pendekatan humanis melalui edukasi dan pencegahan. Semakin banyak masyarakat memahami pentingnya keselamatan, semakin kecil potensi terjadinya kecelakaan,” katanya, Senin (24/11/2025).
Penyebaran konten keselamatan melalui leaflet, stiker, dan media lainnya juga meningkat signifikan. Secara keseluruhan, penyebaran/pemasangan media sosialisasi naik dari 30.110 menjadi 44.677, atau naik 48,4%.
Kombes Pol Ferry menegaskan bahwa strategi penyebaran informasi berperan besar dalam meningkatkan kepatuhan.
“Semakin luas edukasi yang disampaikan, semakin besar pula dampaknya terhadap kesadaran masyarakat,” terangnya. (BP7)


Komentar