Cari Sekutu untuk Lawan AS, China Merapat ke Inggris

Beijing-BP: China tawarkan Inggris berdiskusi terkait perjanjian perdagangan bebas pasca-Brexit di hari Senin (30/7/2018). Negara Tirai Bambu mengajak London di saat Beijing masih terlibat dalam perang dagang yang memanas dengan Washington, bahkan ketika seorang diplomat senior China kembali menegaskan pintu tetap terbuka untuk berdialog.
China mencari sekutu dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Pertarungan itu dimulai oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang berkata industri teknologi tinggi China telah mencuri kekayaan intelektual dari perusahaan-perusahaan AS. Negara Paman Sam pun menuntut Beijing untuk membeli lebih banyak produk AS guna mengurangi surplus perdagangan senilai US$350 miliar (Rp 5.036 triliun).
Inggris telah menekankan pesan yang kuat bagi perusahaan-perusahaan China bahwa negara itu sepenuhnya terbuka bagi bisnis sembari bersiap keluar dari Uni Eropa (UE) tahun depan. China adalah salah satu negara yang menarik minat Inggris untuk melakukan perjanjian perdagangan bebas pasca-Brexit.
Ketika berbicara kepada para reporter di Beijing setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, Penasihat Negara sekaligus diplomat papan atas pemerintah China, Wang Yi, mengatakan kedua negara sepakat untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.
Hunt berkata Wang telah membuat sebuah penawaran "untuk membuka diskusi tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas antara Inggris dan China pasca-Brexit".
"Itu sesuatu yang kami sambut dan kami berkata bahwa kami akan mempelajarinya," kata Hunt, tanpa menjelaskan lebih lanjut seperti dilansir dari Reuters.
Wang, yang bersisihan dengan Hunt di pesanggrahan negara di pinggiran sebelah barat Beijing, tidak menyebutkan penawaran diskusi perdagangan bebas secara langsung. Namun, dia berkata kedua negara telah "sepakat untuk menggabungkan strategi pembangunan masing-masing secara proaktif, dan memperluas skala perdagangan dan investasi bersama".
Meski pakta perdagangan dengan China akan menjadi kemenangan politik bagi pemerintah Inggris, diskusi formal tidak dapat dimulai sampai negara itu resmi keluar dari UE tahun depan. Biasanya, butuh waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan diskusi perdagangan bebas. (cnbci/TA)
Komentar