Jakarta, harianbatakpos.com – Hukum makan sebelum salat Idul Adha masih sering menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Saat Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 semakin dekat, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW terkait ibadah dan amalan sunah, termasuk tentang boleh tidaknya makan sebelum salat Idul Adha.
Jika dibandingkan dengan Idul Fitri, pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam justru disunahkan tidak makan sebelum salat Idul Adha. Berdasarkan laman NU Online, hukum makan sebelum salat Idul Adha adalah makruh karena Rasulullah SAW tidak melakukannya. Sebaliknya, beliau makan setelah selesai salat, tepatnya dari daging hewan kurban yang telah disembelih.
Dalil ini diperkuat oleh hadis riwayat Imam Ahmad dari sahabat Buraidah ra:
“Rasulullah SAW tidak berangkat untuk salat Idul Fitri sebelum makan, dan tidak makan pada hari Idul Adha kecuali setelah pulang (dari salat), lalu beliau makan dari hewan kurbannya.”
Ustadz Ahmad Muntaha menjelaskan bahwa menunda makan sebelum salat Idul Adha merupakan bentuk ittiba’ (mengikuti sunnah) Nabi. Selain itu, hikmahnya adalah agar daging kurban menjadi santapan pertama di hari raya, sebagai wujud syukur dan kebersamaan dengan kaum dhuafa yang juga mendapatkan bagian dari kurban.
Dengan demikian, baik bagi yang berkurban maupun tidak, dianjurkan untuk tidak makan sebelum salat Idul Adha dilaksanakan. Hal ini menjadi salah satu dari sekian banyak amalan sunah yang dianjurkan sebelum pelaksanaan salat Id.
5 Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Adha
Selain menahan diri dari makan sebelum salat Idul Adha, ada beberapa amalan sunah lainnya yang bisa dilakukan umat Islam untuk menyempurnakan ibadah di pagi hari Idul Adha:
-
Mandi Sebelum Salat Id
Sunah ini bertujuan untuk membersihkan diri dan membuat tubuh segar saat beribadah. Waktu terbaik untuk mandi adalah setelah Subuh. -
Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-Wangian
Dianjurkan memakai pakaian paling baik dan bersih. Laki-laki disunahkan memakai wewangian, sementara perempuan memakai pakaian yang sopan tanpa wewangian mencolok. -
Memotong Kuku dan Merapikan Rambut
Merapikan penampilan juga termasuk dalam sunah hari raya. Sama seperti rutinitas saat hari Jumat, ini menunjukkan kesiapan menyambut hari besar. -
Berjalan Kaki ke Tempat Salat
Jika memungkinkan, berjalan kaki dianjurkan untuk memperbanyak silaturahmi dan menyebarkan salam di jalan. -
Mengambil Rute Berbeda Saat Pulang
Disunahkan mengambil jalan berbeda saat pulang dari tempat salat, sebagai simbol syiar Islam dan memperbanyak jejak langkah yang menjadi saksi kebaikan.
Meskipun tidak makan sebelum salat Idul Adha bukanlah kewajiban, tapi menjalankan anjuran ini mendatangkan keutamaan dan keberkahan. Terutama dalam menyambut Idul Adha yang sarat makna tentang keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.
Semoga informasi mengenai hukum makan sebelum salat Idul Adha ini bisa memperkaya pemahaman kita dalam menyambut hari besar umat Islam. Jangan lupa untuk mengamalkan sunah-sunah lainnya agar Idul Adha kita semakin bermakna.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar