Medan, harianbatakpos.com – Hidup seharusnya menjadi sebuah perjalanan yang penuh warna dan makna. Namun, sering kali kita merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, menjalani hari-hari tanpa arah yang jelas. Perasaan hampa ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti masalah kesehatan mental, ketidakpuasan dalam pekerjaan, atau relasi yang kurang memuaskan. Hal ini sering memunculkan pertanyaan eksistensial: “Untuk apa saya hidup?”
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, pencarian makna hidup merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap manusia. Psikiater Dr. Neel Burton menyatakan, “Kita sangat membutuhkan tujuan. Kebahagiaan hidup tidak datang dari kenyamanan semata, tetapi dari makna yang kita temukan dalam menjalani hari-hari.” Sebuah pandangan yang sejalan dengan filsuf Yunani Aristoteles, yang menekankan bahwa kebahagiaan sejati diperoleh melalui tujuan dan kebajikan.
Lalu, bagaimana cara menemukan makna dalam hidup kita? Pertama, temukan tujuan hidup yang memberi arah. Tanyakan pada diri sendiri apa yang benar-benar penting. Kedua, syukuri hal-hal kecil yang sering kali terabaikan. Dengan langkah-langkah ini, kita dapat membangun kembali rasa arah dan makna dalam hidup kita.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar