MEDAN-BP: Dolar AS dibuka di Rp 14.385. Dolar AS terus naik hingga menyentuh level tertingginya pagi ini di Rp 14.392, data perdagangan Senin (16/7). Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Meski demikian, mata uang Paman Sam tersebut sudah tidak lagi berada di level Rp 14.400.
Secara year to date (ytd) atau dari awal tahun hingga saat ini, dolar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 1,35%.
Bersama rupiah, hanya won Korea Selatan yang melemah 0,5 persen dan yen Jepang minus 0,11 persen. Sedangkan mata uang negara lain di kawasan Asia justru menguat.
Baht Thailand menguat 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, dan dolar Singapura 0,03 persen.
Reza Priyambada, Analis Senior CSA Research Institute mengatakan meski dibuka melemah, rupiah pada perdagangan hari ini masih berpeluang menguat. Penguatan rupiah akan didukung dari data neraca perdagangan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.
“Bank Indonesia telah memproyeksikan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Juni, sehingga cukup direspons positif (oleh pasar),” katanya.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp14.368-14.379 per dolar AS pada hari ini. (BP/ES)
Komentar