Medan, HarianBatakpos.com –Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar aksi protes di depan Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/5/2025). Mereka menuntut pencopotan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, yang dianggap bertanggung jawab atas kebijakan sentralisasi riset yang dinilai merugikan para ASN.
Aksi yang digalang kelompok bernama Mimbar Akademis Penyelamatan Aset dan Masa Depan Iptek Nasional ini menyoroti masalah pengangguran di kalangan ASN BRIN pasca penerapan sistem homebase. Para ASN mengeluhkan tidak adanya tugas yang jelas sejak sentralisasi unit riset diberlakukan.
Harsisto, seorang ASN dari Pusat Riset Material Maju sekaligus profesor metalurgi, mengaku hanya menjalani rutinitas absensi dan menunggu waktu pulang tanpa pekerjaan berarti. Ia juga menyampaikan penempatan yang tidak sesuai dengan keahlian, yang membuatnya frustrasi.
Kondisi serupa dialami Is Pelsy dari Flores, yang menyebut ASN dipaksa pindah ke Jakarta namun malah menganggur. Mereka juga menghadapi pemotongan tunjangan kinerja, menambah beban hidup di ibu kota yang mahal.
Demonstran berharap kebijakan BRIN segera direvisi dan Kepala BRIN diganti agar nasib ASN bisa lebih jelas dan produktif.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar